Isu Kerenggangan Hubungan Jokowi dan Megawati, Ketum Projo: Ada Pihak yang Mengadu-domba

Isu Kerenggangan Hubungan Jokowi dan Megawati, Ketum Projo: Ada Pihak yang Mengadu-domba Kredit Foto: ANTARA FOTO/Setpres Lukas/hma/rwa.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi merespons isu kerenggangan dua tokoh nasional, yakni Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Budi sejak awal tidak percaya jika hubungan Jokowi dan Megawati rengganng. Menurutnya, kedua tokoh nasional itu memiliki kesamaan ideologi, sehingga minim sekali terdapat perbedaan pendapat.

"Beliau berdua ini kan ikatannya ideologis, bagaimana mengelola negara, memandang rakyat," ujar Budi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Jumat (10/6/2022) malam.

Budi menduga, ada pihak yang berusaha mengadu-domba dan menghasut agar hubungan Jokowi dan Megawati terlihat tidak harmonis.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Megawati Disebut Jawab Isu Perpecahan PDIP

"Hanya mulut orang yang berusaha mengadu-domba supaya Bu Mega dan Pak Jokowi berkelahi, enggak mungkin," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa hubungan Megawati dan Jokowi akan tetap harmonis dan tak pernah bersitegang. "Saya enggak pernah pesimis tentang hubungan Bu Mega dan Pak Jokowi renggang," ujar Budi.

Diketahui bahwa sempat beredar isu kerenggangan hubungan Jokowi dan Megawati. Hal ini diawali ketika Megawati tidak menghadiri acara pernikahan adik Jokowi, Idayanti dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman pada 26 Mei lalu di Solo.

Baca Juga: Tak Peduli Siapa Presidennya Nanti, Jokowi Cuma Minta Satu Hal: Program Kerjanya Dilanjutkan

Isu kerenggangan hubungan pun semakin liar kala Jokowi juga tidak menghadiri acara Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabupaten Bogor, padahal di satu sisi Megawati hadir pada acara tersebut.

Isu itu terus berlanjut saat Jokowi mengunjungi museum Soekarno di Ende pada momen peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni lalu, tetapi Megawati tak terlihat batang hidungnya.

Belakangan, keduanya membantah isu kerenggangan tersebut. Jokowi dan Megawati terlihat akrab pada acara pelantikan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6) lalu.

Baca Juga: PDIP Kasih Ponten Jokowi 7, Dia dan Anak-anaknya Tidak Garong Uang Negara

Sehari berikutnya, Jokowi juga menghadiri acara peresmian Masjid At-Taufiq yang dibangun oleh keluarga Megawati di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Pada pertemuan itu, keduanya saling membantah isu kerenggangan hubungan. Jokowi mengatakan bahwa Megawati sudah ia anggap seperti Ibu sendiri.

"Ibu Mega (Megawati) itu seperti Ibu saya sendiri. Saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau Ibu Mega," kata Jokowi kepada awak media.

Baca Juga: Jokowi: Saya Sangat Sangat Sangat Menghormati Megawati

Sementara itu, Megawati juga menganggap Jokowi dan istrinya, Iriana Jokowi, sudah seperti keluarga. "Ini ada Pak Jokowi, ada Ibu Iriana juga, kami dari dulu kekeluargaan," tegas Megawati.

Megawati pun mengatakan, isu kerenggangan hubungannya dengan Jokowi adalah ulah pihak yang tak bertanggungjawab.

"Jadi, kalau mau istilahnya digoreng-goreng (hubungannya) itu, kan begitulah," ujarnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover