Dihujat Habis-habisan Gegara Jual Rendang Babi, Pemilik Restoran Babiambo: Sudah Ada Tulisan Non Halal di Daftar Menu, Saya Tidak....

Dihujat Habis-habisan Gegara Jual Rendang Babi, Pemilik Restoran Babiambo: Sudah Ada Tulisan Non Halal  di Daftar Menu, Saya Tidak.... Kredit Foto: Isitimewa

Pemilik restoran padang Babiambo, Sergio harus berurusan dengan polisi setelah restorannya yang terletak di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu dihujat sana - sini gara - gara menyediakan rendang babi. Sergio bahkan sampai ditangkap dan dibawa ke kantor polisi setelah menu rendang babi yang ia jual viral di media sosial. 

Di Polsek Kelapa Gading, Sergio menjelaskan panjang lebar mengenai usaha kulinernya itu, dia mengatakan usaha rumah makan itu baru beroperasi beberapa bulan ini, dia mengaku tidak bermaksud untuk melecehkan orang Minangkabau atau umat Islam dengan menyediakan rendang babi sebagai menu andalan di restorannya itu. Sergio meminta maaf kepada masyarakat yang tersinggung atas keberadaan restorannya itu. 

Baca Juga: Restoran Padang Jual Rendang Babi, Murid Tertua Rizieq Shihab Emosi Sampai Ubun-ubun, Teriakannya Kencang Banget: Umat Islam Marah!

“Saya pribadi mewakili brand sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama berapa bulan ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung atau mungkin saya berniat seperti melecehkan, tapi sama sekali tidak,” kata Sergio dikutip Populis.id Sabtu (11/6/2022). 

Sergio melanjutkan tujuan dirinya mendirikan usaha rumah makan dengan menyajikan menu khas masakan padang yang tak lazim itu adalah untuk menggaet pasar yang datang dari kalangan non Muslim, sehingga di restorannya tersebut ia juga sudah memampang tulisan serta peringatan bahwa menu yang ia jual memang non halal. 

Tidak hanya itu di daftar menu dia juga terang - terangan memberi keterangan, bahwa makanan yang ia sajikan memang mengandung Babi.

 “Cuma kenapa kita tulis ada babinya di menunya, karena kita nggak mau nanti ada orang yang makan nggak tahu itu ada mengandung babinya. Jadi kita mau nggak mau secara menu harus secara eksklusif ditulis ada babinya,” tukasnya. 

Sebagaimana diketahui keberadaan restoran Babiambo ini dikecam keras berbagai pihak, salah satunya datang dari petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang mengatakan restoran itu membuat masyarakat Minangkabau dan umat Islam merasa tersinggung. Dia bahkan mendesak kepolisian untuk menyeret pemilik restoran ke pengadilan.

Baca Juga: Anwar Abbas Desak Polisi Tangkap Penjual Nasi Padang Babi Gegara Dianggap Menghina Islam: MUI Tambah Rusak, Jancuk!

Kecaman keras juga datang dari kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212, mereka bahkan mengingatkan polisi jika tidak menangkap pemilik rumah makan tersebut, maka dikhawatirkan umat Muslim yang tersinggung mengambil tindakan sendiri untuk  memberi pelajaran kepada si pemilik usaha. 

Terkait

Terpopuler

Terkini