Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin marah sejadi-jadinya setelah mengetahui bahwa ada restoran makan padang yang menjual daging babi sebagai salah satu menu andalannya.
Novel mengaku tidak terima, dan ia mengecam keras keberadaan rumah makan padang Babiambo milik Sergio yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel menuding tindakan Sergio sangat menyayat hati orang Padang, sebab masakan padang sangat lekat dengan budaya yang terkenal dengan nuansa halalnya.
Bukan hanya makanannya, adat dan kultur orang Minangkabau ini memang terkenal sangat islami. Novel tak habis pikir, mengapa Sergio tega merubah menu rendang daging sapi dengan rendang daging babi. Kata Novel, keberadaan rumah makan Babiambo justru sangat mencoreng nama baik orang padang.
"Tindakan penjual daging babi atas nama rumah makan padang jelas sangat mencoreng dan melukai orang padang karena rumah makan Padang sudah jelas 100 persen halal," kata Novel kepada Populis.id, Sabtu (11/6/2022).
Murid tertua Habib Rizieq Shihab (HRS) ini pun sampai membawa-bawa falsafah orang padang agar Sergio paham. Ia menjelaskan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, orang padang pada umumnya harus bersendikan kepada syariat Islam, yang pada gilirannya didasarkan pada nilai-nilai yang tertuang di dalam Al-Quran dan Sunnah.
"Adat padang sudah lekat dengan syariat Islam yaitu adat basandi syara, syara basandi kitabullah," kata Novel
Hal yang sama ternyata juga disampaikan oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menegaskan bahwa memasukkan daging babi ke menu masakan padang jelas-jelas melukai orang Minang.
"Kuliner Minang/Padang dikenal sebagai kuliner halal. Apalagi prinsip orang Minang 'adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah'," tulis Fadli Zon di akun Twitternya dikutip Sabtu (11/6/2022).
Orang yang sama-sama pernah satu gerbong dengan Novel dalam mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 ini sangat menyayangkan karena rendang sudah diakui sebagai salah satu makanan terenak yang diolah dari bahan daging halal.
"Kalau ada yang gunakan daging babi, jelas melukai orang Minang/Padang," tambahnya.