Habib Husin Alwi Shihab merespon permintaan maaf Ustaz Hilmi Firdausi setelah adanya kegaduhan di media sosial karena cuitannya di Twitter mengenai nasi padang babi.
Cuitan tersebut membuat heboh para warganet hingga pemilik restoran diperiksa oleh pihak kepolisian. Usai terjadi kehebohan tersebut, pemilik restoran meminta maaf lantaran usaha miliknya tersebut menjadi viral.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Ajak Generasi Muda untuk Contoh Emmeril Kahn Mumtadz
Sementara itu, Ustaz Hilmi yang mengunggah cuitan tentang restoran nasi padang babi itu justru tidak merasa bersalah. Padahal, ternyata restoran tersebut sudah tidak berjualan sejak 2 tahun lalu.
Menanggapi hal tersebut Habib Husin mengungkapkan rasa geramnya terhadap yang dilakukan Ustad Hilmi.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Habib Husin mengatakan bahwa cuitan Ustaz Hilmi merupakan suatu kebohongan yang akhirnya membuat gaduh.
“Ini suatu kebohongan yg menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat,” ujar Habib Husin melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Senin (13/6/2022).
Habib Husin juga mengatakan bahwa restoran nasi padang babi yang sudah tutup sejak 2 tahun lalu, bahkan hanya berjualan selama 3 bulan, justru digemborkan lagi ke publik sehingga menuai perdebatan.
“Hal yg sdh tdk ada diungkap lagi ke publik dan timbul kegaduhan,” ucapnya.
Habib Husin menyebut bahwa tidak cukup jika hanya permintaan maaf saja. Sebab yang menyebarkan berita kegaduhan tersebut ialah orang yang berpengaruh.
“Tak cukup hny minta maaf, pasalnya dia tokoh masyarakat punya pengaruh, mesti diproses secara hukum biar ada efek jera dan tdk jadi pembenaran,” pungkasnya.
Sebelumnya, diketahui Ustaz Hilmi mengungkapkan permintaan maafnya usai membuat gaduh para warganet. Pasalnya, restoran nasi padang yang menawarkan menu daging babi tersebut sudah dua tahun tidak berjualan. Bahkan hanya buka selama tiga bulan.
Melalui akun Twitter pribadi Ustaz Hilmi, drinya mengatakan bahwa semoga hal tersebut tidak terulang kembali. Dia pun turut menanggapi permintaan maaf dari sang pemilik restoran.
“Terimakasih atas permintaan maafnya Mas Sergio, insya Allah kami semua memaafkan. Smga kejadian ini tdk terulang kembali,” ucap Ustad Hilmi.
Kemudian, Ustaz Hilmi meminta maaf meskipun dirinya mengaku bahwa hanya meneruskan berita yang sudah beredar luas.
“Mhn maaf juga jika tweet sy kmrin mengundang pro kontra, walau sy hanya meneruskan dr berita yg sdh beredar luas sblmnya. Salam,” imbuhnya.
Ini suatu kebohongan yg menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat. Hal yg sdh tdk ada diungkap lagi ke publik dan timbul kegaduhan. Tak cukup hny minta maaf, pasalnya dia tokoh masyarakat punya pengaruh, mesti diproses secara hukum biar ada efek jera dan tdk jadi pembenaran. pic.twitter.com/8JPiajWgO7
— Husin Alwi (@HusinShihab) June 11, 2022
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.