Astaganaga! Manusia Satu Ini Lancang Betul Mulutnya, Bilang Orang Hindu Bali Bodo Turun Temurun Gegara Doyan Makan Daging Babi

Astaganaga! Manusia Satu Ini Lancang Betul Mulutnya, Bilang Orang Hindu Bali Bodo Turun Temurun Gegara Doyan Makan Daging Babi Kredit Foto: Istimewa

Seorang netizen pengguna twitter dengan nama akun @ryofahri2 menghina umat Hindu di Bali dengan kata - kata tak pantas.

Dia lancangnya mengatakan masyarakat pemeluk Hindu di Bali tak ada yang cerdas, bahkan itu terjadi secara turun temurun. Dia mengatakan, pemicu dari masalah ini lantaran masyarakat Hindu di Bali gemar makan daging Babi.

Baca Juga: Aksi Terbaru Mbak Rara Pawang Hujan Bisa Bikin Anies Baswedan Ketar - ketir, Nama Ahok Ikut Disebut-sebut, Nahloh!

“Adakah orang hindu Bali yang cerdas?. Tidak ada, karena orang hindu Bali byk yang makan daging babi. Itu sumber masalahnya kenapa orang hindu Bali menjadi tolol secara turun temurun,” kata Netizen itu dalam cuitannnya dikutip Populis.id Senin (13/6/2022). 

Pernyataan @ryofahri2 ini jelas saja memancing amarah pengguna twitter lainnya, cuitannya itu ramai - ramai discreenshoot dan disebarkan ulang dengan harapan polisi tidak menutup mata terhadap pelaku - pelaku rasial seperti ini.

Salah satu netizen yang tampak sangat marah dengan pernyataan tersebut adalah pengguna akun @Cryptokuta. Dia mengatakan sebagai warga Bali dirinya jelas tersinggung karena kata - kata kasar yang dilontarkan @ryofahri2. Netizen ini lantas balik memaki - maki @ryofahri2. 

“Jingaaaann Kau @ryofahri2,Sy Kuta Orang Bali gx terima sama ucapan kau Bangsaaatttt…! Siniii aku tunggu di Kuta…! Dasaaar Anjiiiing Kauu…!,” tulis sang warganet geram.

Hingga kini belum diketahui secara jelas alasan netizen ini menghina masyarakat suku lain dengan menyeret agama dan kepercayaan. 

Baca Juga: Kecewa Berat Gegara Polisi Gercep Tangani Kasus Rendang Babi, Mega Teriak Lantang: Apa Babi Lebih Penting dari Ruhut Sitompul?

Tetapi yang jelas sekarang ini masyarakat sedang dihebohkan dengan keberadaan rendang Babi yang dijual salah satu di rumah makan Padang, di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penjualan makanan non halal itu memicu kontroversi di tengah masyarakat, ada yang menghujat, tetapi tidak sedikit yang membela pemilik Restoran makanan non halal itu.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover