Partai Demokrat kubu Moeldoko menuding kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memainkan politik adu domba untuk memecah belah Demokrat KLB. Gaya berpolitik itu bahkan disebut mirip penjajah yang menggunakan teknik berpolitik yang sama untuk mengacak-acak Indonesia pada masa lampau.
Baca Juga: Anak Buah AHY Sebut Mainan Moeldoko dan Yusril Sudah Kecium Dari 3 Bulan Lalu, Jadi Gak Heran...
Hal ini disampaikanJubir kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad ketika memberikan bantahan kepada kubu AHY yang menyebut Muhammad Nazaruddin hengkang dari kubu Moeldoko.
"Itu mirip cara-cara penjajah. Gaya politik adu domba. Politik murahan," kataMuhammad Rahmad kepada wartawan Senin (4/10/2021).
Muhammad Rahmad menegaskan hingga saat ini Demokrat KLB tatap solid, tak ada perpecahan di internal partai tersebut sebagaimana digemar gemborkan kubu AHY.
"Kami solid," singkatnya.
Sejauh ini lanjutMuhammad Rahmad, Nazaruddin tetap menjalin komunikasi dengan seluruh petinggi Demokrat KLB termasuk dengan Moeldoko.
Baca Juga: Serangan Kubu Mayor AHY Makin Menohok! Katanya Moeldoko Jenderal, Bikin Partai Sendiri Dong!
"Masih (berkomunikasi). Beliau aktif di grup WA khusus DPP KLB Deli Serdang," imbuhnya.
Terpisah,elite kubu Moeldoko, Darmizal, mengatakan kubu AHY saat ini memang dalam kondisi panik atasberbagai masalah di demokrat, salah satunya adalah soalgugatanAD/ART yang diakukan pihaknya ke Makahma Agung.
Baca Juga: Ini Partai-Partai yang Masih Yakin PKI Bangkit, Nggak Nyangka, Ada Partai Prabowo dan Mas AHY
"Selesainya sengketa partai ini hanya menunggu waktu saja. Siapa yang game over dan leading nantinya. Saya prihatin atas ulah mereka dan Tuhan tidak suka perbuatan fitnah yang hina," imbuhnya.