Tokoh Papua, Natalius Pigai menganalisa cuitan Roy Suryo yang dikaitkan dengan penistaan agama. Cuitan Roy Suryo yang dimaksud yakni foto editan stupa Borobudur mirip wajah Presiden Jokowi yang disebar oleh Roy Suryo di akun Twitter-nya.
Natalius Pigai menilai, cuitan itu tidak termasuk penistaan agama. Sebab cuitan Roy berkaitan dengan protes wacana tarif masuk Candi Borobudur.
“Saya mau analisa cuitan Pak Roy Suryo. 1. Soal Tarif artinya Soal WISATA bukan AGAMA jadi tidak tepat disebut SARA,” kata Natalius Pigai melalui Twitter-nya, Rabu 15 Juni 2022.
Sy mau analisa cuitan Pak Roy Suryo. 1. Soal Tarif artinya Soal WISATA bukan AGAMA jd tidak tepat disebut SARA. 2. Ada frasa “Netizen mengubah wajah” artinya Pak Roy bukan org yg mengubah wajah. Justru org mesti terima kasih ke Roy krn dgn Twit tsb wajah stupa di IT terkoreksi. pic.twitter.com/BMmMKGqM7y
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) June 14, 2022
Pigai juga menyebut, Roy Suryo bukan mengedit foto tersebut.
“2 Ada frasa “Netizen mengubah wajah” artinya Pak Roy bukan orang yang mengubah wajah. Justru orang mesti terima kasih ke Roy karena dengan Twitt tersebut wajah stupa di IT terkoreksi,” kata Pigai.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.