Sebuah poster acara kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor dengan penceramah Ustaz Khalid Basalamah beredar di media sosial .
Acara yang mengundang Ustaz Khalid Basalamah itu kemudian menimbulkan banyak protes dari netizen, baik di Twitter maupun Instagram.
Mereka menyayangkan aksi IPDN yang mengundang Ustaz Khalid Basalamah karena selama ini ia dinilai masuk ke dalam jajaran penceramah radikal.
Salah satu netizen yang mengunggah poster tersebut adalah pemilik akun Instagram @kombatan_merah.
Dalam unggahannya, @kombatan_merah mengunggah tangkapan layar salah satu postingan akun Instagram @rohis_ipdn.
Postingan akun @rohis_ipdn itu berisi poster yang berjudul, “URGENS! PROFESIONALITAS BAGI ASN DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Insyaallah bersama Ustaz Dr. Khalid Basalamah.”
Acara tersebut tertulis akan dilaksanakan pada Jumat (17/6/2022) setelah Isya di kampus IPDN Jatinangor.
Saat mengunggah poster itu, admin akun @kombatan_merah menyolek Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian.
Ia meminta Tito untuk mempertimbangkan kembali undangan IPDN kepada Ustaz Khalid Basalamah.
Hal itu karena menurutnya Ustaz Khalid Basalamah sudah jelas termasuk ke dalam salah satu penceramah radikal.
Baca Juga: Jokowi Resmi Lantik 5 Menteri dan Wamen Baru, Berikut Daftarnya, Simak!
“Pak @titokarnavian.id @titokarnavian @kemendagri tolong dipertimbangkan lagi untuk acara ini pak,” tulisnya dikutip Populis.id dari postingan akun @kombatan_merah yang diunggah pada Rabu (15/6/2022).
Ia menambahkan, “Sudah jelas lho pak #ustadkhalidbasalamah termasuk salah satu Ustadz Radikal.”
Admin akun @kombatan_merah juga merasa masih banyak ustaz yang lebih kompeten untuk berceramah di IPDN dibanding Khalid Basalamah.
Ia menjelaskan, “Katakan ???????????????????? / ???????????????????? untuk menggunakan jasa #ustadkhalidbasalamah Masih banyak ustadz lain yang lebih kompeten.”
“Masa ASN @kemendagri mau jadi sarang RADIKAL ???? #tolakustadzradikal #lawanradikalisme,” tegasnya menandaskan.