Sementara itu, di media sosial Twitter, pemilik akun @Aguskrisyanto7 juga mengunggah poster yang sama dengan akun Instagram @kombatan_merah.
Ia menyebut bahwa IPDN telah kemasukan wahabi dan menyerukan netizen untuk menolak Ustaz Khalid Basalamah ke IPDN.
“_Menunggu kekuatan netijen utk menggagalkan acara diatas_,” ujar @Aguskrisyanto7 pada Rabu (15/6/2022).
Baca Juga: Surya Paloh: NasDem tidak "Membebek" dengan Survei dalam Usung Capres
Ia melanjutkan, “*IPDN Kemasukan Wahabi* *Tolak Khalid Di IPDN* *Viralkan.....!!!* #kemendagri.”
Komentar netizen baik di Instagram maupun Twitter juga sejalan dengan @kombatan_merah dan @Aguskrisyanto7.
Mereka menyolek Tito dan Kemendagri untuk mempertimbangkan kembali bahkan menolak Ustaz Khalid Basalamah ceramah di IPDN.
Setelah Populis.id menelusuri akun Instagram @rohis_ipdn, poster acara tersebut telah dihapus dan mereka mengunggah sebuah postingan baru yang menyebut kalau acara yang rencananya mengundang Ustaz Khalid Basalamah itu dibatalkan.
_Menunggu kekuatan netijen utk menggagalkan acara diatas????_. *IPDN Kemasukan Wahabi* *Tolak Khalid Di IPDN* *Viralkan.....!!!*#kemendagri pic.twitter.com/8RaVbldLqX
— Agus krisyanto (@Aguskrisyanto7) June 15, 2022