Nggak Ada Angin atau Hujan, Amien Rais Ngomel-ngomel: Jokowi Nggak Pernah Baca Buku, Pikirannya Dangkal, Kalau Ngomong Bikin Ngantuk

Nggak Ada Angin atau Hujan, Amien Rais Ngomel-ngomel: Jokowi Nggak Pernah Baca Buku, Pikirannya Dangkal, Kalau Ngomong Bikin Ngantuk Kredit Foto: Instagram Amien Rais

Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais tiba  - tiba  saja melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengatakan saat ini kualitas pemimpin negara sudah merosot jauh dengan pemimpin - pemimpin terdahulu. Menurutnya kemerosotan kualitas seorang pemimpin, karena jarang membaca buku.

Amien bahkan terang - terangan mengatakan pikiran Presiden Joko Widodo dangkal karena kurang baca buku. Yang dipikirkan Jokowi hanyalah cara - cara untuk mempertahankan kekuasaannya.

Baca Juga: Roy Suryo Dipolisikan Gegara Stupa Mirip Jokowi, Ngabalin Ikutan Ngomong, Eh Ada yang Nyamber: Jangan Lupa Bawa Panci ke Penjara, Ambyar!!!,

“Kalau dulu kan pemimpinnya, intelektual, mereka kan kutu buku. Nah kalau yang sekarang kan merosot, maaf kan kalau Pak Jokowi gak baca, saya kira kan baca buku-buku kan nggak. Pikirannya hanya power, bagaimana mempertahankan kekuasaan, jadi pikiran-pikirannya kan dangkal. Jadi, ini ada kemerosotan intelektual di kalangan para pemimpin,” kata Amien dalam sebuah video berjudul Amien Rais Bicara Soal Gus Dur yang tayang di saluran Youtube milik Ahmad Dhani sebagaimana dilihat Populis.id Jumat (17/6/2022). 

Amien mengatakan, pada era Soekarno masyarakat Indonesia sampai rela menunggu lama di depan televisi atau radio hanya untuk ingin mendengarkan omongan Kepala Negara saat berpidato. Yang terjadi sekarang ini lanjut Amien justru sebaliknya, masyarakat cepat bosan bahkan mengantuk mendengar pidato presiden

Baca Juga: MUI dan Ustadz Hilmi Protes Keras Restoran Padang Babiambo, Tetiba Ada yang Nanya: Kalau Bangun Kandang Babi Pakai Semen Padang Boleh Nggak?

“Saya kira gini ya mas Ahmad Dhani. Kalau kita pikir kan dulu pemimpin itu kan kutu buku, intelektual, yang sekarang kan merosot. Dulu kan pada nunggu di radio Bung Karno berpidato. Kalau yang sekarang kan pada ngantuk ya?," ucapnya.

"Tapi memang ada kemerosotan itu. Karena pikirannya hanya power, how to ship the power, how to lengthen my power, how to decisive the people, how to raise the people,” tambahnya memungkasi.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover