Di Atas Mobil Komando, Pentolan PA 212 Teriak: Mulai Besok Dubes India Harus Angkat Kaki dari Indonesia atau Kami Paksa Pakai Tangan Ini

Di Atas Mobil Komando, Pentolan PA 212 Teriak: Mulai Besok Dubes India Harus Angkat Kaki dari Indonesia atau Kami Paksa Pakai Tangan Ini Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay

Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menyebut India kerap mendiskriminasi umat Islam.

Hal itu dia disampaikan saat berorasi di depan Kedutaan Besar (Kedubes) India pada Jumat (17/6). "Faktanya sampai dengan hari ini di India sana perlakuan diskriminatif terhadap umat Islam masih berlangsung," kata Slamet.

Slamet juga mengeklaim umat muslim di India banyak yang dibantai. "Di India sampai sekarang saudara muslim banyak yang dibantai, bahkan dibunuh. Zalim atau tidak?" tanya Slamet kepada massa. Eks Ketua PA 212 itu lantas mengingatkan pemerintah India perihal perlakuan diskriminasi itu terjadi di Indonesia.

Menurut Slamet, perlakuan diskrimimasi terhadap umat Islam India dirasakan muslim Indonesia. "Bagi kami sakitnya mereka sama dengan sakitnya kami. Penderitaan mereka sama dengan penderitaan kami," tegas Slamet.

Baca Juga: Soal Nasi Padang Rendang Babi, Gus Mus Bingung: Babi Dimusuhin, Korupsi yang Jelas Lebih Jijik dari Ribuan Kotoran Babi Malah Gak Digubris

Slamet pun meminta Dubes India segera meninggalkan Indonesia.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini