Tragis, Pengakuan OPM Usai Bunuh Anggota Brimob Orang Asli Papua: Kami Terpaksa Butuh Senjata Demi Tiga Juta Orang...

Tragis, Pengakuan OPM Usai Bunuh Anggota Brimob Orang Asli Papua: Kami Terpaksa Butuh Senjata Demi Tiga Juta Orang... Kredit Foto: Jubi.co.id

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas tewasnya anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen dan perampasan dua senjata api alias senpi di Napua, Jayawijaya, Papua. Mereka berdalih terpaksa membunuh Diego yang merupakan orang asli Papua karena membutuhkan senpi.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyebut tindakan pembunuhan dan perampasan senpi ini dilakukan demi menyelamatkan nyawa jutaan orang asli Papua.

"Terpaksa artinya TPNPB butuh senjata, maka sekalipun orang asli Papua yang pegang senjata harus dibunuh dia dan dirampas senjata demi selamatkan tiga juta orang asli Papua," kata Sebby dalam keterangannya, Minggu (19/6/2022).

Sebby mengklaim TPNPB-OPM juga bersedih atas kematian Diego. Dia bahkan menyebut Diego sebagai pahlawan.

Baca Juga: Menag Yaqut Turun Tangan Terkait Pertemuan Alumni GP Ansor di Surabaya yang Ricuh Hingga Dibubarkan Paksa: Itu Ilegal, Wajar Dibubarin!

"Hormat kepada almarhum Diego Rumwaropen, engkau pahlawan yang telah serahkan dua pucuk senjata kepada pasukan TPNPB. Dan pasukan TPNPB siap bunuh lebih banyak pasukan teroris yaitu anggota mliter dan polisi Indonesia menggunakan dua pucuk senjata ini," katanya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover