Melansir Times Indonesia, Yaqut menemui Paus Fransiskus di Vatikan dengan misi mendukung dokumen Human Fraternity for World Peace and Living Together, yang dikampanyekan oleh Paus Fransiskus dan Grand Syech Al-Azhar.
Yaqut menjelaskan, deklarasi GP Ansor tersebut memuat seruan untuk membangun konsesnsus global demi mencegah dijadikannya agama, khususnya Islam, sebagai senjata politik.
Lebih lanjut Yaqut mengatakan, agama seharusnya menjadi solusi perdamaian dan bukan sumber konflik.
Dengan demikian, foto Yaqut bersama jajaran GP Ansor dan Paus Fransiskus di Vatikan adalah foto sejak tahun 2019. Sehingga, narasi terkait Yaqut tidak mengurusi haji adalah tidak benar.