Apa Itu Begal Rekening? Ini Dia Modusnya!

Apa Itu Begal Rekening? Ini Dia Modusnya! Kredit Foto: Antara

Belum lama ini kasus begal rekening ramai diperbincangkan di dunia maya. Aksi kejahatan digital ini viral setelah beredar infomasi palsu yang mengatasnamakan bank di media sosial. Para korban pun angkat suara soal kerugian yang diterima.

Bahkan, tidak sedikit korban mengungkap bagaimana cara modus begal rekening bekerja. Kata kunci "begal rekening" sendiri sampai menjadi trending topic di Twitter pada Senin (20/6/2022).

Apa Itu Begal Rekening?

Begal rekening adalah adalah tindakaan pencurian dana dalam rekening bank dengan cara penipuan dengan berbagai modus operandi.

Baca Juga: Apa Itu Doxing di Media Sosial?

Modus tersebut dikenal bertujuan untuk mendapatkan PIN, MPIN, OTP, password, dan lain-lain milik korban. Selanjutnya, informasi yang didapat oleh pelaku digunakan untuk mengakses rekening korban sampai mengeruk habis isinya.

Modus Begal Rekening

Adapun modus dalam begal rekening di antaranya:

1. Menyamar jadi pihak bank

Dalam melancarkan aksinya, pelaku akan mengelabui korban dengan bepura-pura menjadi pihak resmi jasa keuanhan. Modus ini bertujuan untuk mendapatkan data pribadi, akun, dan finansial korban. Setelah mendapat semua itu, pelaku akan menguras isi rekening korban dengan cepat.

2. Menginfokan perubahan tarif transfer

Modus lainnya adalah menyampaikan informasi tersebut kepada korban dengan menyamar sebagai pegawai bank.

Selanjutnya, korban akan diminta untuk mengisi sejumlah formulir yang berisikan data pribadi, seperti PIN, OTP, dan password.

3. Penawaran eksklusif menjadi nasabah prioritas

Modus lain yang dilakukan pelaku adalah memberikan penawaran eksklusif kepada korban agar dapat menjadk nasabah prioritas. Penawaean tersebut dilakukan melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Jika nasabah tertarik dengan tawaran tersebut, pelaku akan mendapatkan data pribadi korban beserta tabungan senilai Rp10 juta. 

4. Akun media sosial palsu

Modus lainnya adalah membuat akun layanan pelanggan palsu atas nama bank. Akun tersebut biasanya muncul ketika nasabah menyampaikan keluhan terkait pelayanan melalui ruang publik terbuka.

Biasanya, pelaku mencari pelanggan yang mengeluh melalui media sosial Twitter dan akan menanggapi keluhan tersebut.  Setelah pelanggan terpancing, akun palsu tersebut akan memberikan website yang membuat nasabah terkoneksi.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover