Kendala ambang batas tersebut menurut Muzammil menuntut PKS untuk bisa berkoalisi dengan partai lain, agar tercapai 20%. Itulah mengapa partai tersebut lebih mengutamakan koalisi dibanding langsung menyodorkan nama Capres atau Cawapres.
"Sampai hari ini presidential treshold masih 20%. Maka PKS akan mendahulukan dialog dari hati ke hati dengan pimpinan partai termasuk besok kita akan bertemu dengan Nasdem untuk memastikan jumlah 20% itu terpenuhi," terangnya.
Ia menegaskan bahwa nama-nama yang terungkap di Rapimbas ini tidak mungkin terealisir kalau tidak disepakati dengan minimal dua partai lainnya dalam koalisi. Maka itulah, nama-nama tersebut sementara ditahan dulu untuk disampaikan ke publik.
"Nama-nama itu sementara belum kita ungkap ke publik. Begitu 20% presidential threshold terpenuhi saya kira temen-temen akan melihat," pungkasnya.