Habis Kena Kritikan Pedes Soal Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Alasan Anies Bukan Karena Polusi, Terus Apa Dong?

Habis Kena Kritikan Pedes Soal Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Alasan Anies Bukan Karena Polusi, Terus Apa Dong? Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Seperti diketahui, kualitas udara Jakarta tercatat sebagai yang terburuk di dunia pada Senin (20/6/2022) pagi. Hal tersebut diketahui dari Lembaga data kualitas udara, IQ Air yang menunjukkan AQI US Jakarta berada di angka 196, yakni kategori kualitas udara tidak sehat. 

Hal ini pun mendapat sorotan dari Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Ia tak terima melihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang lebih fokus pada bursa pencapresan ketimbang memikirkan warga DKI yang harus keracunan udara akibat kualitasnya terburuk di dunia.

Gilbert sangat menyayangkan sikap Anies yang demikian. Sebab hingga saat ini Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI yang semestinya lebih mengurusi tugas dan tanggung jawabnya ketimbang mengedepankan ambisi dan kepentingan pribadi.

"Pilpres masih 14 Februari 2024, dan Anies masih menjabat sampai 16 Oktober 2022. Akan tetapi saat udara Jakarta mengalami polusi terberat di dunia, fokus Anies terlihat lebih ke pencapresan," kata Gilbert dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Udara Jakarta Jadi yang Terburuk di Dunia, Mas Anies Malah Sibuk Bersolek Buat Nyapres, Orang PDIP Sampai Geleng - geleng

Soal kualitas udara itu juga mendapat kritik dari Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana. Menurut Justin peristiwa ini seperti menjadi agenda tahunan karena terus terulang lantaran tidak ada langkah yang diambil oleh Anies untuk mencegahnya.

Justin justru menuding Anies hanya fokus soal program balap-balapan yang tak jelas tujuannya ketimbang memikirkan kualitas udara yang jelas-jelas memiliki pengaruh terhadap kesehatan warganya.

"Gubernur kita sepertinya lupa terhadap masalah-masalah utama Jakarta seperti polusi, kemacetan, banjir, air bersih, dan lain sebagainya, sehingga selama ini seolah cuma asyik bikin jalur sepeda, warna cat genteng, atau balap-balapan saja," kata Justin dalam keterangannya, Senin (20/6/2022).

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini