Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar ikut mengomentari pertikaian antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan putri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid yang sekarang ini saling serang di media sosial.
Lewat sebuah cuitan di akun twitternya, Gus Umar turut menyerang Yenny Wahid yang baru saja menyentil Cak Imin yang disebutnya tidak mampu membuat partai sendiri, bisanya hanya merampas partai orang lain.
Gus Umar menilai Yenny Wahid yang sudah dipecat dari PKB itu belum bisa move on dari partai tersebut. Dia lantas meminta Yenny untuk tidak menyerang PKB lagi, sebab partai politik bikinannya saja terbukti gagal.
Dikutip dari berbagai sumber, Yenny Wahid adalah pendiri Partai Kedaulatan Bangsa, yang kemudian melebur dengan Partai Indonesia Baru (PIB) dan menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).
"Move on donk. Masa’ sdh gagal bikin partai msh serang PKB. Santai donk," kata Gus Umar dikutip Populis.id Jumat (24/6/2022).
Perlu diketahui, hubungan Cak Imin dan Yenny Wahid memang sudah lama berjarak, keretakan itu bermula Pada 2005 saat Cak Imin terpilih menjadi Ketum PKB dalam Muktamar yang digelar di Semarang. Sedangkan Gus Dur ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syura. Kondisi ini kemudian memicu perpecahan di tubuh PKB yang terbagi menjadi dua kubu yakni kubu Cak imin dan kubu Gus Dur.
Perpecahan ini kemudian berbuntut pada pemecatan Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB periode 2005-2010. Pemberhentian ini terkait beberapa hal, seperti hasil musyawarah pimpinan dan silaturahmi alim ulama pada 5-6 April 2008.
Hubungan Cak Imin dan Yenny kembali memanas akhir - akhir ini, itu bermula dari pernyataan Cak Imin yang tiba - tiba menyerang Yenny di media sosial.
Lewat sebuah cuitan di akun twitter pribadinya, Cak Imin dengan tegas mengatakan Yenny bukan bagian dari PKB. Dia bahkan menuding Yenny kerap menyerang partainya, namun itu tak pernah berhasil. Buktinya kata Cak Imin suara PKB selalu naik dalam berbagai hajatan politik.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu.. PKB sudah aman nyaman kok..," cuit Cak Imin.