Anies Dicuci Sampai Bersih dari 'Kotornya' Politik Identitas, Denny Siregar: Nodanya Membandel!

Anies Dicuci Sampai Bersih dari 'Kotornya' Politik Identitas, Denny Siregar: Nodanya Membandel! Kredit Foto: Instagram Denny Siregar

Polemik siapa sesungguhnya bapak politik identitas masih terus jadi bahan perdebatan di media sosial. Setidaknya hingga Jumat pagi, sejak 2 hari lalu, tagar bapak politik identitas masih bertengger di trending topic Twitter.

Warganet terbelah. Ada yang menuding Anies Baswedan sebagai bapak politik identitas, adapula yang menyematkan julukan tersebut kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pegiat media sosial, Denny Siregar menegaskan, kubu Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai presiden 2024 tengah berupaya keras membersihkan nama Anies dari ‘kotornya’ politik identitas pada Pilgub DKI 2017 lalu.

Sejatinya sambung Denny, kata kotor masih terlalu sopan. Ia menyebut jika Pilkada DKI 2017 adalah pemilu yang paling barbar dan yang paling menjijikkan.

Lebih lanjut tutur Denny, Pilgub DKI 2017 itu adalah awal mula terjadinya perpecahan di negeri ini karena politik identitas.

 Baca Juga: Ade Armando Ingin Pernikahan Beda Agama Diberi Ruang, PA 212 Jelas Marah: Dia Otak Jadi Tuhannya!

Ia lantas mengingat kembali banyaknya spanduk yang bertebaran di masjid-masjid di Jakarta yang melarang mensalatkan jenazah mereka yang memilih Ahok sebagai calon gubernur.

“Bahkan perihnya lagi, calon wagub Djarot diusir dari masjid saat akan melaksanakan salat Jumat. Inilah awal mula polarisasi yang terjadi di Indonesia,” tukasnya.

Belum lagi ada nenek Hindun yang enggan disalatkan oleh masjid dekat rumahnya hanya karena berbeda pilihan politik.

“Perihnya bukan karena Ahok kalah, tapi bagaimana masyarakat kita terbelah. Nasionalis dan agamis terbelah. Anies memanfaatkan itu untuk memenangkan pertarungan,” ungkap Denny.

Lucunya, sambung Denny, sekarang tiba-tiba ada gerakan untuk mencuci bersih nama Anies Baswedan dari kotornya Pilgub DKI 2017.

Baca Juga: Nyelekit! Ruhut Sebut BEM UI Orang Tolol, Haris Pertama: Memang Kau Pintar? Manusia Macam Apa Kau Ini?

“Awalnya mereka menuding polarisasi terjadi oleh mereka yang mempopulerkan kata kadrun. Lalu kisah nenek Hindun dianggap hoaks. Lalu dibilang Anies dalam Pilgub DKI 2017 itu juga korban dan tidak terlibat dalam politik identitas,” urai Denny.

Denny menegaskan upaya-upaya itu dilakukan sejak sekarang untuk mengantarkan Anies ke panggung Pilpres 2024 mendatang. 

 Baca Juga: Nyelekit Abis! Yusuf Mansur Malah Pergi ke Mesir Usai Digeruduk Massa, Guntur Romli: Kok Terkesan Menghindar dan Kabur...

“Cucilah terus gelar bapak politik identitas itu. Kita lemparkan terus pakaian kotornya. Nodanya membandel,” celetuknya.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover