Pakar hukum tata negara Refly Harun kembali menyinggung terkait nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituding sebagai PKI.
Isu tuduhan PKI kepada Jokowi dikatakan oleh Profesor Salim Said, yang diundang oleh Refly Harun sebagai tamu di kanal YouTubenya.
Salim Said mengatakan bahwa beban Jokowi sangatlah berat dengan tuduhan PKI yang ada.
“Saya cuma mau bilang bahwa beban yang dipikul Pak Jokowi itu berat sekali, salah satu beban dia dituduh PKI," ujar Salim Said, dilansir Populis.id dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis (23/6/2022).
Namun, tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa Jokowi merupakan anggota PKI. Isu Jokowi yang dituduhkan PKI masih terus berlanjut. Menurut Refly Harun, isu tersebut akan terus berjalan selama Jokowi masih menjabat.
Refly Harun juga menyebut bahwa segala keputusan Jokowi terpengaruh dengan PDIP.
"Kita tahu The ruling party nya PDIP, dan kita tahu pastinya PDIP banyak pengaruhnya terhadap kebijakan presiden Jokowi," kata Refly Harun.
Refly Harun menilai bahwa watak PKI dimasa lalu adalah menggunakan kekuasaannya secara langsung dan tidak langsung. Apakah ini penyebab Jokowi seakan-akan anti islam.
Baca Juga: Anies Dicuci Sampai Bersih dari 'Kotornya' Politik Identitas, Denny Siregar: Nodanya Membandel!
“Dengan slogan-slogan ya tadi radikal, kadrun, dengan aku pancasila, seolah-olah ingin memecah begitu dan itu muncul,” katanya.
Tak hanya itu, Refly Harun juga menilai penyebab dari tuduhan tersebut adalah fakta sejak Pilpres 2014.
Baca Juga: Putri Gus Dur Tuduh Cak Imin Rebut PKB, Refly Harun: Partai Itu Tidak Milik Satu Orang!
"Memang bukan sebuah karangan tapi fakta paling tidak sejak Pilpres 2014, Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019," ujar Refly Harun menanggapi Jokowi yang dituduh PKI.
