Simak! Tiga Fakta Mentereng Nasib Tersangka Promo Miras Gratis Holywings untuk Muhammad: Peran, Motif, dan 10 Tahun Penjara

Simak! Tiga Fakta Mentereng Nasib Tersangka Promo Miras Gratis Holywings untuk Muhammad: Peran, Motif, dan 10 Tahun Penjara Kredit Foto: Viva.id

Ancaman Hukuman

Para tersangka tersebut dijerat pasal 14 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Isi pasal ini terkait menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dan dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat.

Mereka juga terjerat pasal 156 atau pasal 156a KUHP, yang pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama. Tidak hanya itu, keenam tersangka tersebut juga dikenakan pasal 28 ayat 2 UU ITE.

Isinya tentang menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Atas perbuatan tersebut, keenam tersangka terancam hukuman paling tinggi 10 tahun penjara.

Baca Juga: Geruduk Holywings, GP Ansor dan FPI Didukung MUI: Saya Setuju, Tapi untuk Aparat Harusnya Tempat Itu Ditutup Demi Keadilan!

Motif Promo Miras GratisĀ 

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkap motif enam pegawai Holywings yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penisataan agama, dengan membuat promo miras gratis setiap Kamis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.

Dijelaskan oleh Budhi, motif para tersangka dalam membuat konten tersebut adalah untuk menarik pengunjung datang ke gerai yang kurang pengunjung. Khususnya pada gerai yang persentase penjualannya di bawah target 60 persen.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terkini

Populis Discover