Holywings Indonesia Tepis Kabar Cuci Tangan dan Korbankan Staff Terkait Kasus Miras untuk Muhammad

Holywings Indonesia Tepis Kabar Cuci Tangan dan Korbankan Staff Terkait Kasus Miras untuk Muhammad Kredit Foto: Instagram/@celotehankaryawanumr

Polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus promosi minuman keras Holywings Indonesia. Enam orang tersangka ini merupakan pihakn yang dianggap bertanggung jawab atas promosi menggratiskan minuman keras bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.

Mereka adalah EA selaku admin media sosial, DAD selaku pembuat desain promo, AAB selaku socmed officer, NDP selaku head team promotion, SDR selaku creative director holywings, dan AAM selaku tim promo yang memberi request.

Netizen telah mencium bau-bau ini di media sosial, tentang bagaimana Holywings akan cuci tangan dan mengorbankan stafnya sebagai orang yang dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut. Perusahaan akan lepas tangan sedangkan karyawannya akan mendekam di balik jeruji besi.

Namun, Holywings Indonesia membantah klaim-klaim tuduhan cuci tangan itu. Pihak perusahaan menyebutkan, tidak akan lepas tangan atas kasusnya.

Pernyataan itu mereka sampaikan di akun media sosial Holywings yang dilihat Republika pada Ahad (26/6/2022). “Saat ini enam oknum yang bertanggung jawab terkait promosi telah ditahan, menjalani proses hukum, dan sudah ditangani oleh kepolisian serta pihak yang berwajib. Kami pastikan akan tetap memantau perkembangan kasus ini, menindak tegas, dan tidak akan pernah lepas tangan,” bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Maaf Soal Promosi Miras Holywings, Ketua MUI: Saya Bangga...

Pihak perusahaan bahkan menyatakan bahwa proses hukum ini harus dilakukan demi kelangsungan 3.000 karyawan yang bekerja di Holywings, yang menggantungkan mata pencaharian keluarga mereka di perusahaan tersebut.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini