Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU), Nadirsyah Husen alias Gus Nadir turut mrespon soal izin usaha Hoywings yang dicabut oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta usai bar tersebut memposting promosi minuman beralkohol gratis untuk calon konsumen bernama Muhammad dan Maria.
Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pemprov DKI melakukan penutupan terhadap 12 gerai Holywings yang tersebar di seluruh Jakarta.
Holywings yang telah melakukan penutupan, Gus Nadir mengatakan akan berdampak terhadap penambahnya jumlah pengangguran.
Pernyataan Gus Nadir terhadap Holywings diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @na_dirs.
“Menambah jumlah penganguran di saat ekonomi baru bergerak setelah covid. Allahuma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa’ ala ali Sayyidina Muhammad,” tulis Gus Nadir.
…..dan menambah jumlah pengangguran di saat ekonomi baru bergerak setelah covid. Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad ???? https://t.co/WEQjP2GXK8
— Khazanah GNH (@na_dirs) June 27, 2022
Gus Nadir meminta untuk memperhatikan nasib karyawan Holywings, yang dianggap setuju penghinaan terhadap nabi.
“Meminta menghormati LGBT, lantas dianggap setuju dengan mereka. Meminta pikirkan nasib karyawan Holywings, lantas dianggap setuju penghinaan terhadap nabi. Kenapa hal yang berpihak pada sisi kemanusiaan selalu gagal dipahami?,” tuturnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.