Anies Baswedan Tutup 12 Outlet Holywings, Prof Henri Subiakto: Mengikuti Kepentingan dan Kalkulasi Politik

Anies Baswedan Tutup 12 Outlet Holywings, Prof Henri Subiakto: Mengikuti Kepentingan dan Kalkulasi Politik Kredit Foto: Twitter/Henry Subiakto

Pemerintah provinsi DKI Jakarta resmi menutup sebanyak 12 kafe Holywings di beberapa tempat di Kota Jakarta.

Namun begitu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak mempermasalahkan jika 12 outlet tersebut bisa buka kembali apabila sudah melengkapi syarat perizinan dan menggantikan dengan nama lain.

Menanggapi itu, guru besar Universitas Airlangga, Professor Henri Subiakto menilai, kebijakan penutupan outlet Holywings namun bisa buka kembali dengan nama lain, merupakan kebijakan politik.

Baca Juga: Holywings Menista Agama Gegara Promosi Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria, Ketua Relawan Ganjar Beri Pembelaan: Mereka Orang-orang Kreatif

“Secara resmi ditutup, dicabut izinnya, tapi boleh buka kembali dengan nama lain. Itulah keputusan politik,” tulis enri Subiakto di Twitter-nya @henrysubiakto dikutip Rabu 29 Juni 2022.

Dia menilai, penutupan 12 kafe Holywings seolah ikuti keinginan publik, namun hanya untuk kepentingan politik semata.

“Seakan mengikuti opini publik, tapi sebenarnya senantiasa mengikuti kepentingan dan kalkulasi politik,” katanya.

Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak mempermasalahkan jika pengusaha kafe dan bar Holywings yang izinnya telah dicabut kembali membuka usaha yang sama tetapi dengan nama lain.

Baca Juga: Ribuan Pegawai Menganggur Gegara Mas Anies, Omongan Orang PKS Enteng Banget: Ingat, Rezeki Datang dari Allah, Bukan dari Owner Holywings

“Ya memang itu juga terjadi di beberapa tempat ya,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 27 Juni 2022.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini