Protes Keras ke Anies Baswedan yang Merubah 22 Nama Jalan di Jakarta, Ruhut Sitompul: Nggak Bisa, Ini Merepotkan Rakyat!

Protes Keras ke Anies Baswedan yang Merubah 22 Nama Jalan di Jakarta, Ruhut Sitompul: Nggak Bisa, Ini Merepotkan Rakyat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah nama 22 jalan sangat merepotkan masyarakat.

Ruhut mengatakan tiap nama jalan di Jakarta pasti memiliki sejarah tentang tempat atau daerah setempat. Oleh karena itu, menurut Ruhut, Anies bersama Pemprov DKI Jakarta tidak boleh asal mengubah nama jalan.

Baca Juga: Loyalis Ahok Hengkang dari PSI dan Membelot Dukung Anies Baswedan, Anak Buah Surya Paloh Teriak Lantang: Patut Ditiru Oleh Mereka yang….

“(Rakyat) datang bolak-balik ke polisi, datang bolak-balik ke pemda itu, kan, pekerjaan, merepotkan, enggak bisa,” kata Ruhut kepada JPNN.com, Selasa (28/6).

Menurut Ruhut, Anies lebih baik membangun jalan baru untuk dinamai dengan nama pahlawan Betawi ketimbang harus mengubah nama jalan yang sudah ada.

“Ya pahlawan Betawi bikin jalan baru banyak, tetapi ya dia karena enggak ada pembangunan ya nama-nama jalan yang dia ganti,” ujar Ruhut.

Ruhut pun menantang untuk mengubah nama jalan yang menjadi tempat tinggal Anies Baswedan.

“Begini, deh, Pondok Labu, tempat dia tinggal itu diganti namanya ayo padahal dia gubernur kenapa itu enggak diganti saja, nama tokoh Betawi masih banyak, loh, tetapi enggak baik itu Pondok Labu pasti ada ceritanya,” ujar Ruhut.

Baca Juga: Holywings Menista Agama Gegara Promosi Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria, Ketua Relawan Ganjar Beri Pembelaan: Mereka Orang-orang Kreatif

Anies mengambil kebijakan mengubah sebanyak 22 nama jalan dengan nama tokoh Betawi.

Perubahan nama jalan ini berdampak bagi warga dan pelaku bisnis yang berada di lokasi jalan. Sebab, mereka harus melakukan perubahan data yang akan memakan waktu dan biaya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover