General Manager Project Company Holywings Yuli Setiawan menyebut hampir semua outlet Holywings yang ada di Tanah Air sudah ditutup terkait izin operasi yang yang tidak sesuai ketentuan. Begitupun dengan salah satu outlet yang ada di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Meski tidak ikut disegel oleh Pemprov DKI kemarin bersamaan dengan 12 outlet lainnya, namun manajemen tetap menutup Holywings Pondok Indah atas kesadaran pribadi agar tidak membuat kegaduhan.
"Kalau perizinan sebenarnya kita kan sudah disegel semua. Sudah tutup semua, sudah cabut semua. Memang ada yang salah kalau itu kan teman teman sudah tau, sudah ditutup bahkan ada satu yang memang tidak disegel pun kita ikut tutup juga di Pondok Indah," kata Yuli kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (29/6/2022).
Yuli mengatakan, beberapa outlet Holywings yang ada di beberapa daerah di luar Jakarta pun juga sudah mulai ikut ditutup. Seperti Holywings yang ada di Manado, Sulawesi Utara, dan Holywings yang ada di Batam, Kepulauan Riau yang ikut alami penutupan per hari ini.
"Hampir seluruh Indonesia juga sudah tutup kok. Cuma di Batam dan Manado kayaknya hari ini ikut tutup," terangnya.
Menurutnya, pihak manajemen masih belum memberi keputusan bagaimana Holywings ke depan. Sebagai resiko atas penutupan outlet ini, seluruh pegawai Holywings rencananya akan dirumahkan selama bulan Juli.
"Langkah selanjutnya belum ada sih, yang jelas nanti untuk masuk, ya kita belum tahu terutama kan kalau untuk Jakarta sudah jelas mungkin bulan Juli untuk sementara karyawan kita rumahkan dulu jadi itu memang sudah risiko," tuturnya.
Yuli mengungkap, para pemilik dari Holywings juga masih belum memberi kejelasan bagaimana kelanjutan operasional perusahaan bar dan restoran tersebut. Terlebih izin operasi juga masih terkendala dari aturan Pemerintah karena baru saja dicabut.
"Kita rumahkan dulu sementara, kalau untuk kelanjutan operasional kita belum tahu, belum dapat lampu hijau dari dalam hal ini mungkin para pemilik, mau seperti apa," ungkapnya.