Holywings Resmi Ditutup, Lantas Apa Solusi Bagi Ribuan Pegawai yang Disebut Hotman Paris Mayoritas Muslim?

Holywings Resmi Ditutup, Lantas Apa Solusi Bagi Ribuan Pegawai yang Disebut Hotman Paris Mayoritas Muslim? Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

"Pemda Kabupaten Tangerang setelah kami rapat dan lakukan pemeriksaan terhadap peraturan, izin, terkait dengan penyelenggaraan usaha Holywings yang berada di Kabupaten Tangerang, kemarin, semalam, sudah diputuskan kami, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menutup seluruh gerai Holywings yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang," tutur Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada wartawan, Rabu (29/6/2022). 

Zaki berujar, keputusan penutupan tiga outlet Holywings tersebut dilakukan lantaran terkait dengan masalah perizinan. Tak hanya itu, juga berkaitan dengan pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) Nomor 20 Tahun 2004 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. 

Zaki menyebut, pihaknya sedang melakukan proses pencabutan izin usaha Holywings di Kabupaten Tangerang. "Dan hari ini surat akan kami kirimkan kepada pemegang, pengelola, tiga Holywings yang ada di Kabupaten Tangerang," tuturnya.

Salah satu pemegang saham saham Holywings, Hotman Paris Hutapea menyampaikan bahwa mayoritas karyawan Holywings beragama Islam. Hal itu disampaikan untuk menegaskan bahwa insiden dugaan penistaan agama melalui konten promosi minuman keras (miras) adalah sebuah kekhilafan. 

"Holywings punya pegawai kurang lebih 3.000 orang yang terdiri dari 2.850 orang beragama Islam," tegas Hotman saat dikonfirmasi awak media, Selasa (28/6/2022).

Sehingga dengan demikian, menurut Hotman, penutupan sebanyak 12 outlet Holywings bakal berdampak pada ribuan karyawan. Sementara promosi miras yang menuai kecaman itu dikeluarkan oleh segelintir orang. Bahkan enam karyawan yang dijadikan tersangka dan ditahan bukan bagian dari 12 outlet yang ditutup.

"Staf yang di tahan polisi bukan pegawai dari 12 outlet yang di tutup," tegas pengacara kondang tersebut.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini