Da'i muda, Ustaz Syam turut mengomentari dicabutnya izin usaha Holywings oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dengan disegelnya tempat hiburan malam ini, diperkirakan lebih dari 2.000 pekerja kehilangan mata pencaharian.
Ustaz bernama Syamsuddin Nur Makka ini mengatakan bahwa karyawan Holywings seharusnya bersyukur tempat kerja mereka disegel pemerintah.
"Holywings Jakarta resmi dicabut izinnya. Gimana nasib 2.850 karyawan muslimnya?" kata Ustaz Syam dikutip dari akun TikTok miliknya, @syams_elmarusy pada Rabu (29/6).
Ia berpendapat, dengan bekerja di Holywings, para karyawan akan memperoleh uang haram karena jelas-jelas di sana menjual minuman beralkohol. Menurutnya, pekerjaan di Holywings Jakarta termasuk pekerjaan yang haram, begitu pula dengan gaji yang diperoleh selama bekerja di sana.
Ia pun berharap, pekerja Holywings nantinya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan rezeki halal.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.