Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyebutkan, manajemen Holywings melakukan pembohongan publik dengan menyatakan tidak mengetahui soal promosi minuman keras (miras) gratis bernuansa suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
"Holywings ini menurut saya pembohongan publik. Dia bilang manajemennya gak tahu, itu enggak mungkin Pak," kata Hasbiallah saat audiensi dengan dinas terkait dan perwakilan manajemen Holywings di ruang Komisi B DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).
Baca Juga: Selain Muhammad dan Maria, Tenyata Nama-nama Berikut Pernah Dipromokan Holywings, Simak!
Politikus PKB tersebut membandingkan pengelolaan Holywings dengan warung kelontong yang pemiliknya pasti mengetahui pendapatannya, berapa penjualannya, dan strategi yang dilakukan untuk pemasaran. Hasbiallah tidak percaya, pimpinan Holywings tak tahu ada promosi menggunakan nama Muhammad dan Maria demi mendapatkan bir gratis.
"Di kelontong aja tau kok hari ini laku berapa, yang manajemennya dijaga satu orang. Lah Holywings ini dengan manajemennya banyak malah tidak tahu. Ini pembohongan publik saja," katanya.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.