Seorang warganet pengguna twitter dengan nama akun @Alyah5372Alyah terang - terangan mengatakan ketidaksukaannya kepada penceramah anti mainstream Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.
Lewat sebuah cuitannya, warganet ini megatkan Gus Miftah bukan ulama yang pandai, dia bahkan mengatakan, banyak nasehat dan hadist Gus Miftah yang justru ngawur dan menyesatkan.
“Saya heran sama dukun @pgmoraaji selalu melenceng.. Hadistnya dulu sok pintar eh.. Membaca Al Qurannya melesed,” kata netizen itu seraya menandakan akun resmi Gus Miftah, @Pgmoraaji sebagaimana dilihat Populis.id Kamis (30/6/2022).
Tidak hanya netizen ini bahkan dengan beraninya mengatakan Gus Miftah adalah salah satu ulama yang memang sengaja merusak Islam dari dalam.
“Subgguh Biyadap.. Ulama suh yang merusak Islam dari dalem,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui bersama, Gus Miftah adalah salah satu penceramah yang kerap punya pandangan berbeda dari pemuka agama terkenal lainnya. Meski kerap berbeda pandangan, namun Gus Miftah punya alasan kuat, penjelasannya untuk memperkuat pemandangannya pun dirasa logis oleh banyak orang.
Misalnya saja, saat banyak pemuka agama menentang keberadaan restoran padang Babiambo yang menjual rendang babi yang bikin heboh beberapa waktu lalu, Gus Miftah justru membela pemilik restoran. Menurutnya hal ini sama sekali tidak perlu dipersoalkan karena, rendang tak punya agama.
Tidak hanya itu, Gus Miftah juga berterima kasih kepada pemilik restoran lantaran telah memasang label ‘makanan non halal’ di restoran sehingga umat Islam yang jelas mengharamkan daging babi tidak memesan makanan dari restoran tersebut.
“Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 168, ‘Wahai para manusia makanlah makanan yang halal dan baik yang ada di muka bumi. Kewajiban makan halal itu untuk orang Islam, yang bukan Islam yah terserah mau makan apa, termasuk mau dimasak dengan bumbu apa, dengan cara apa selera mereka,” tuturnya.
“Saya justru berterima kasih dengan penjual makanan yang menjual makanan haram dan memberikan label non-halal. Sehingga ketika melihat label non-halal, yang kita lakukan jangan emosi, cukup jangan membeli,” tambahnya.