Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mengganti nama Kampung Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi Kampung Gembira Gembrong.
Pergantian nama itu dilakukan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi 136 hunian yang terimbas kebakaran hebat baru - baru ini.
"Kampung Gembrong ini rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong,” kata Anies Baswedan saat melakukan peletakan batu pertama revitalisasi permukiman Kampung Gembrong, Jumat (1/7/2022).
Adapun revitalisasi hunian warga itu memakan biaya hingga Rp7,8 miliar. Belum diketahui secara jelas sumber pendanaan yang dipakai menggarap proyek ini.
“Ada 136 unit yang nanti akan dibangun di atas lahan 1.200 meter persegi, yang menelan biaya 7,8 miliar," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan konsep hunian yang diusung pihaknya dalam merevitalisasi hunian warga ini sedikit berbeda dengan konsep hunian yang lazim di Jakarta, dimana rumah - rumah warga yang dibangun nantinya menghadap ke sungai. Konsep hunian seperti ini kata Anies sudah familiar diterapkan di Inggris.
"Harapannya, konsep yang dibangun di sini adalah konsep menghadap sungai, sungainya jangan di belakang ini, sungainya harus dijadikan sebagai halaman depan,” katanya lagi.
Dengan mengusung konsep water front ini, orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan, penataan ulang Kampung Gembrong ke depannya bakal menjadi contoh untuk penataan permukiman di Jakarta.
“Dan dengan begitu nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru, kalau di Inggris namanya water front, keliatan menghadap air, airnya air sungai," tukasnya.