Populis, Jakarta -
Penggunaan MyPertamina untuk membeli pertalite turut disoroti tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar.
Gus Umar mempertanyakan penggunaan aplikasi MyPertamina melalui handphone, sementara penggunaan handphone dilarang di area SPBU.
“Knp beli pertalite musti pakai hp sementara klu di SPBU dilarang pakai hp? Ada yg bisa bantu jawab?, ” tulisnya dalam cuitan akun Twitter-nya, dikutip Populis.id, Sabtu (2/7).
Tidak hanya Gus Umar, sebelumnya Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto menilai sistem itu kurang tepat. Justru hanya menambah keribetan rakyat dalam memperoleh haknya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.