Penutupan sejumlah gerai Holywings yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menimbulkan polemik di masyarakat.
Meski penutupan tersebut terkait masalah administrasi, tapi kontroversi Holywings berawal dari promosi minuman beralkohol menggunakan nama Muhammad dan Maria.
Penutupan beberapa gerai Holywings sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, itu akhirnya menuai pro dan kontra.
Satu sisi banyak yang menyetujui dan mendukungnya, tapi sisi lain ada yang mengecam karena memikirkan para karyawan yang akan terkena dampaknya.
Salah satu orang yang mengecam penutupan sejumlah gerai Holywings itu adalah Pendeta Saifuddin Ibrahim.
Pendeta Saifuddin membela Holywings sekaligus mengomentari pernyataan Ustaz Felix Siauw saat ia hadir dalam sebuah acara di salah satu televisi Indonesia.
“Ngeri sekali saudara-saudara. Harus menutup usaha orang yang besar dengan karyawan yang banyak. Bagaimana cara berpikir seperti itu?” tanyanya dikutip Populis.id dari video kanal YouTube Saifuddin Ibrahim yang diunggah pada Kamis (30/6/2022).
Ia menambahkan, “Seorang negarawan hanya berkutat, tidak bisa move on dari masalah anggapan penistaan agama.”
Pendeta Saifuddin menilai kalau apa yang dilakukan oleh Holywings bukanlah penistaan agama.
Ia juga menyinggung soal Anies Baswedan yang menutup sejumlah gerai Holywings di Jakarta.
“Apakah itu penistaan agama? Kan enggak. Apakah yang dimaksudkan itu Bang Mamat (Nabi Muhammad SAW) pendiri agama Felix Siauw itu? Kan juga belum tentu,” jelasnya.
“Lalu kok dengan cepatnya mengambil kesimpulan si gubernur gombal gambol turunan Yaman itu menutup usaha orang dengan karyawan 3.000-an orang. Bagaimana maksudnya itu semua?” tanyanya menandaskan.
Pendeta Saifuddin mengaku khawatir dengan nasib keluarga ribuan karyawan itu dan menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat tidak rasional.
“Bagaimana dengan keluarga, anak istrinya, kalau memang harus ditutup. Sangat tidak rasional ini negara. Mengerikan,” tegasnya.
Setelah itu, Pendeta Saifuddin memperlihatkan video pernyataan Felix Siauw pada acara tersebut.