Pada video itu, Felix Siauw mengaku tidak sepakat kalau Holywings ditutup karena menurutnya bukan itu permasalahannya.
Felix merasa yang seharusnya ditutup adalah peredaran minuman keras. Ia juga menyebut kalau para karyawan masih bisa bekerja jika Holywings mengganti usahanya dengan menjual air, susu kedelai, atau bajigur.
“Ngelantur Felix Siauw berbicara, sepertinya benar. Inilah ragi Yahudi, ragi ahli Farisi,” pungkas Pendeta Saifuddin.
Pendeta Saifuddin menegaskan kalau seharusnya seseorang baru bisa dijebloskan ke penjara setelah ia melakukan tindak kriminal.
Ia mengatakan, “Kalau dia melakukan kriminal, tangkap, masuk penjara. Bukan masalah urusan penistaan agamanya.”
Saifuddin kemudian menyatakan bahwa seharusnya Nabi Muhammad SAW yang ditangkap karena ingin menikah dengan Maria di akhirat.
“Kalau ngomong penistaan itu, pemimpin agama kamu yang 1400 tahun yang lalu itu yang harus ditangkap karena dia berkata bahwa nanti di akhirat dia akan menikah dengan Maria, ibu Yesus,” ujarnya.
Ia melajutkan, “Olah pikir angan-angan luar biasanya itulah yang sebenarnya ini menjadi pemicu berbagai macam masalah di dunia ini. Masa angan-angan, bayangan, urusan lendirnya lebih hebat daripada beragama dan beribadahnya itu.”