Penceramah Ustadz Hilmi Firdausi masih menjadi bulan - bulanan masyarakat pengguna media sosial twitter. Pendakwah ini dituding ikut menguras donasi masyarakat di Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk memperkaya diri.
Lewat sebuah unggahan di akun twitter pribadinya, Hilmi memberi klarifikasi, dia mengakui foto-fotonya memang kerap dipakai lembaga kemanusian untuk menggalang donasi, namun dirinya sama sekali tidak meminta bayaran. Tidak hanya ACT, lembaga lain kata Hilmi juga suka menggunakan foto-fotonya.
"DEMI ALLAH, 1 RUPIAHPUN SY TDK MENGAMBIL DANA PROGRAM SOSIAL YG MENGGUNAKAN NAMA SY. BYK LEMBAGA LAIN YG MENGGUNAKAN NAMA & FOTO SY SELAIN ACT SEMUA GRATIS. SILAHKAN KROSCEK LSG & JGN TEBAR FITNAH DIMANA2!,” kata Hilmi dikutip Populis.id Selasa (5/7/2022).
Dengan adanya dugaan penyelewengan donasi dari ACT ini, Hilmi mengatakan ke depannya, pihak - pihak yang hendak menggunakan foto-fotonya untuk mencari donasi mesti meminta izin terlebih dahulu.
“Dulu, sy org yg berhusnuzhon kpd lembaga2 filantrophy hingga sy izinkan nama & foto sy digunakan utk program sosial (free). Bahkan pembangunan masjid, ponpes saja bebas pakai foto & nama sy. Namun utk skrg, semua itu hrs lwt acc sy dulu agar tdk jd fitnah seperti yg trjdi saat ini,” ujarnya.
Unggahan Hilmi sontak diserbu warganet, banyak yang memberi dukungan kepadanya, namun beberapa diantaranya justru menghujat dan menyindir. Salah satunya adalah pengguna akun @ @DIVA_NK*** Netizen ini mengingat kembali kasus di rumah makan Babiambo Kelapa Gading yang menjual rendang babi. Kasus ini menjadi ramai setelah Hilmi membuat sebuah cuitan yang mengecam keberadaan restoran nonhalal tersebut.
“Makan duit haram itu lebih haram dari rendang babi” kata netizen.
“Sudahkah kroscek langsung mengenai resto padang babi sebelum ngetwit ?? oh belum.. kenapa skrg orang lain harus cek dulu? oops…,” kata akun @frederica_ell***
“Capslock jebol demi apaah Kmrn trburu2 sebar berita rendang tnp saring. Skrg keseret promo yayasan terindikasi korup. Mesti ada klarifikasi dr yayasan jg, ga sepihak Bnykin muhasabah deh, mgkn kepedean selama ini alias ujub,” kata akun @kanitana***
Baca Juga: ACT Oh ACT, Sungguh Tega dengan Hak Orang Susah....
“Ane percaya Mi, Ente nggak Ngambil. Cuma Diamplopin Kan?,” tulis akun @curuton***
“Bacot loe mi!! Loe dan penceramah penceramah Ikhwany Al Kadruni mempromosikan lembaga ini dan merugikan umat. Makanya jadi penceramah itu jangan goblok goblok amat lah. Skrg baru klarifikasi. Preeet..” timpal akun @gurun_ca***