Ferdinand: Jualan Penderitaan Dikemas dengan Agama Akan Mudah Laku, Sayangnya Kondisi itu Sering Dimanfaatkan Setan Berwajah Manusia

Ferdinand: Jualan Penderitaan Dikemas dengan Agama Akan Mudah Laku, Sayangnya Kondisi itu Sering Dimanfaatkan Setan Berwajah Manusia Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean komentari kasus Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sedang diperbincangkan publik.

Ia prihatin dengan adanya data-data yang dibongkar oleh media soal ACT. Selain itu ia juga miris melihatnya.

“Sungguh sangat prihatin dan sedih membaca data-data yang dibuka media soal ACT. Sungguh tega sekali dengan hak orang susah. Bagai memangsa kehidupan untuk kemewahan. Miris!!” kata dia dari Twitter @FerdinandHutah4 yang dikutip populis.id pada Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Denny Siregar: Emang Masih Ada yang Percaya ACT? Dari Dulu Gua Udah Teriak...

Kemudian, ia juga membandingkan kasus ini dengan perlakuannya terhadap para staff dan mitra kerjanya.

“Di kantor, saya selalu ingatkan staff dan mitra kerja saya, jangan pernah memakan hak orang susah, tapi beri mereka makan," ujarnya.

Selain itu, pada cuitan sebelumnya, Ferdinand mengatakan jualan penderitaan apalagi dibungkus dengan kemasan agama, akan mudah laku.

"Karena secara umum kita memang bangsa yang pemurah hati, taat beragama, dan warganya kental dgn budaya gotong royong. Sayangnya kondisi itu sering dimanfaatkan setan berwajah manusia. Hati-hati dengan pengumpul donasi," katanya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Anies Ketemu Pasangan yang Cocok! Sosok Ini Mau Jadi Wakil Anies di Capres 2024

Sebelumnya diketahui, ACT terlihat langsung menutup kolom komentar pada akun Instagramnya setelah kasus tersebut.

Tidak ada pilihan komentar pada setiap unggahan di Instagram @actforhumanity pada Senin (4/7/2022).

Namun, ACT masih aktif mengunggah Stories dan mengupload sebuah foto dengan caption "Humanity Water Tank kembali berkeliling Gaza, Palestina."

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover