Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevitalisasi kawasan Pasar Gembrong yang sempat alami kebakaran hebat. Kawasan itu nantinya akan didirikan 136 unit hunian dengan konsep halaman depannya menghadap ke sungai
Kebijakan Anies ini kemudian ditanggapi oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI H. Rasyidi. Ia mengaku sama sekali tidak merasa khawatir akan terjadinya banjir. Menurutnya, konsep menghadap sungai itu justru bagus seperti pemukiman yang ada di negara Thailand.
"Menurut saya gak masalah, karena di Thailand juga seperti demikian," kepada wartawan di DPRD DKI, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: Anies Bangun Kampung Gembrong Pakai Dana Infak, Wakilnya Ikut Nyamber: Ada Dana CSR Juga
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, langkah revitalisasi yang dilakukan Anies sangat tepat karena berdampak juga pada perubahan sungai. Ia meyakini, sungai yang buruk pun bisa menjadi bagus apabila ada niatan dari pemerintah untuk mengelolanya dengan baik.
"Di Palembang orang kalau buang air besar ke sungai, tapi kalau misalnya sungainya itu dirubah kan jadi bagus. Seperti Thailand juga demikian saya pikir kalo hal itu tidak ada masalah," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah melakukan proses peletakan baru pertama atau ground breaking di kawasan Kampung Eks Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022).
Ia mengatakan, pembangunan hunian yang diperuntukkan korban kebakaran ini bisa rampung pada September tahun ini. Kampung ini pun dinamai menjadi Kampung Gembira Gembrong dengan jumlah 136 unit hunian. Dimana hunian ini dibangun dengan mengusung konsep sungai sebagai halaman depan.
"Harapannya, konsep yang dibangun di sini adalah konsep menghadap sungai, sungainya jangan di belakang ini, sungainya harus dijadikan sebagai halaman depan," kata Anies, Jumat (1/7/2022).