Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terburu-buru untuk memutus kontrak kerja sama dengan organisasi filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebelum ada hasil investigasi yang jelas terkait penyelewengan dana umat.
Fadli khawatir, polemik yang saat ini menerpa ACT itu hanya sebuah rumor belaka yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Untuk itu, ia meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mengeluarkan keputusan dengan gegabah.
"Kalau menurut saya, lihat dulu hasil investigasinya seperti apa. Sering kali kan ada saja rumor ya," kata Fadli Zon di Balai Kota, Selasa (5/7/2022) malam.
Fadli mengatakan, sama sekali tidak memiliki kepentingan apapun dalam persoalan ACT. Saran yang ia tujukan kepada Pemprov DKI itu semata-mata agar Anies Baswedan bisa mengambil keputusan dengan tepat.
"Saya tidak punya kepentingan dalam hal ini, tapi kalau ada hal yang salah, ya tentu kesalahan itu harus dikoreksi dan yang melakukan kesalahan itu perlu ditindak atau diberi semacam sanksi," katanya.
Sebab, menurutnya ACT ini merupakan organisasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama perannya ketika tanggap bencana. Apalagi reputasi ACT juga terbilang baik tidak hanya di dalam negeri, tali juga di tingkat internasional.
Ia pun meminta agar perlakuan kepada ACT ini sedikit dibedakan dengan organisasi atau lembaga yang memang menggunakan uang dari negara. Ia berharap pihak manajemen ACT bisa diberi waktu untuk menjelaskan secara gamblang terkait polemik yang tengah terjadi.
"Apa lagi ini kan dana publik tapi bukan dana pemerintah, bukan dana dari negara gitu ya yang mungkin berbeda treatment-nya, tinggal internalnya seperti apa," ucapnya.
Fadli yang juga Anggota DPR RI itu meminta agar publik bisa menilai kasus ACT secara objektif. Sebab organisasi ACT sangat mengharumkan nama Indonesia terutama ketika memberi bantuan kepada warga Palestina.
"Tapi saya tidak ingin menghakimi, kita lihat apa, karena reputasinya selama yang saya dengar, yang saya tahu, di publik internasional terutama dalam urusan misal tentang membantu Palestina, itu sangat dirasakan dan mengharumkan nama Indonesia," ungkapnya.