Mantan Presiden lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin, akhirnya buka suara terkait sumber honor yang diperolehnya mencapai Rp 250 juta per bulan.
Ahyudin menjelaskan penghasilan yang dahulu diterimanya merupakan akumulasi gaji dari banyak lembaga, bukan cuma ACT. "Total remunerasi atau gaji yang diterima merupakan akumulatif dari banyak lembaga. ACT hanyalah salah satu dari sekian banyak lembaga yang pernah saya pimpin," kata Ahyudin dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (6/7).
Menurut Ahyudin, beberapa lembaga yang menjadi sumber pendapatannya selain ACT ada banyak. Berikut daftar perusahaan sumber gaji eks Presiden ACT Ahyudin:
1. ACT (Aksi Cepat Tanggap)
2. Global Wakaf
3. Global Zakat
4. Global Qurban
5. MRI (Masyarakat Relawan Indonesia)
6. DMII (Disaster Management Institute of Indonesia)
Dia pun menyebut semua lembaga itu berada di bawah naungan Global Islamic Philanthropy atau GIP.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.