Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean masih terus menyentil penceramah Ustadz Hilmi Firdausi. Mantan politisi Partai Demokrat itu menyindir penceramah itu lantaran sibuk beri klarifikasi sana sini setelah dituding ikut menikmati donasi umat yang disumbangkan ke lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Hilmi sekarang ini sedang mati - matian membela diri dengan menyebut dirinya sama sekali tak pernah menerima bayaran kendati ACT menggunakan foto - foto dirinya dalam berbagai aksi penggalangan dana.
“Onar ya kang seperti onarnya rendang babi,” kata Ferdinand seraya membagikan sebuah cuitan Hilmi yang berisi klarifikasi terkait dugaan penyelewengan dana oleh ACT sebagaimana dilihat Populis.id Kamis (7/7/2022).
Ferdinand mengatakan perasaan was was yang dirasakan Hilmi sekarang ini sama seperti yang dirasakan Sergio, pemilik rumah makan padang, Babiambo saat keberadaan restoran nonhalal miliknya ramai - ramai dihujat netizen yang berujung pada panggilan polisi. Keberadaan restoran di Kelapa Gading, Jakarta Utara ramai gara - gara cuitan Hilmi.
“Tahu nggak bagamana perasaan pemilik resto Rendang Babi itu ketika rame di medsos? Mungkin kamu bisa rasakan hal yang sama sekarang. Gusti ora sare..!!,” kata Ferdinand.
Sebagai informasi, Hilmi diserang sana - sini setelah kasus dugaan penyelewengan donasi umat di ACT mencuat ke publik. Hilmi disebut-sebut menjadi sebagai salah satu petinggi lembaga kemanusian itu lantaran dirinya selama ini aktif mengajak masyarakat berdonasi lewat ACT.
Setelah Hilmi babak belur disebut sebut ikut nilap dana umat, ACT kemudian mengeluarkan surat klarifikasi yang menyebut pendakwah itu bukan anggota lembaga ini. Hanya saja selama ini mereka memakai jasa Hilmi sebagai influencer. Hilmi mengamini pernyataan itu, tetapi dia tetap ngotot mengatakan dirinya mengendorse ACT tanpa bayaran sepeserpun.