Helmi Felis Diduga Plesetkan Pancasila jadi Panca Gila, Musuhnya Habib Bahar Teriak Lantang: Bahaya Orang Ini, Isi Kepalanya Nggak Beres!

Helmi Felis Diduga Plesetkan Pancasila jadi Panca Gila, Musuhnya Habib Bahar Teriak Lantang: Bahaya Orang Ini, Isi Kepalanya Nggak Beres! Kredit Foto: Twitter/@Helmi_Felis

Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) Husin Shihab jengkel setengah mati dengan sebuah pernyataan kontroversial dari pegiat media sosial Helmi Felis. Dimana Helmi diduga memplesetkan teks pancasila dengan merubahnya menjadi ‘panca gila’ 

Husin Shihab yang juga dikenal sebagai musuhnya penceramah kontroversial Habib Bahar bin Smith itu menegaskan, pernyataan Helmi jelas sangat berbahaya, sebab pancasila yang menjadi ideologi negara ini tak boleh diutak atik dengan cara serampangan sebagaimana yang dipertontonkan Helmi Felis.

Baca Juga: Helmi Felis Diduga Merubah Pancasila Jadi Panca Gila, Sila 1 Sampai 5 Diacak-acak, Bisa Bobo di Penjara Kau Walau di Belakangmu Ada Caplin!

“Bahaya ini orang. Berusaha merubah ideologi bangsa dengan istilah Panca Gila dengan sila-sila yang dirubah sesuai dengan isi kepalanya yang gak beres,” tulis Husin Shihab di akun twitternya @HusinShihab dikutip Populis.id Jumat (8/7/2022). 

Husin Shihab lantas meminta pihak kepolisian segera turun tangan menangkap Helmi, perbuatannya dianggap sudah kelewat batas.

 “Nanti baru tau gimana sakralnya ideologi Pancasila kalau sudah diciduk!” ujarnya. “Mohon atensi @DivHumas_Polri @CCICPolri” pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Tukang Kompor Rendang Babi, Ustadz Hilmi Kini Kena Batunya, Babak Belur Gegara Disebut Ikut Makan Duit Haram ACT: Karmanya Paket Kilat!

Diberitakan sebelumnya, Pegiat media sosial Helmi Felis membuat sebuah cuitan kontroversial. Cuitan di akun twitter pribadinya @Helmi_Felis itu diduga untuk memparodikan teks pancasila. Dalam cuitan itu Helmi Felis menuliskan sebuah teks yang narasinya mirip teks pancasila.  

“Panca Gila Rezim Gemblung,” tulis Helmi.

Teks bikinan Helmi ini terdiri dari lima poin, poin pertama berbunyi ‘Kekuasan yang Maha Penting’ kalimat  ini diduga untuk memplesetkan sila pertama pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Kemudian poin kedua berbunyi ‘ Bagi Hasil Yang Adil dan Beradab’ yang juga disinyalir untuk memparodikan sila ke dua pancasila. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover