Keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW, Habib Husin Alwi Shihab, mengkritik pernyataan Helmi Felis yang mengganti dasar negara Indonesia, Pancasila.
Melalui salah satu cuitannya, Husib Shihab mengunggah tangkapan layar yang berisi kicauan Helmi Felis mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Enggak Cuma Al-Qaeda, Ternyata Aliran Dana ACT Juga Diduga Ngalir ke Kelompok Teroris Ini!
Dalam cuitan Helmi yang diunggah pada Rabu (6/7/2022), ia mengubah nama Pancasila menjadi ‘Panca Gila Rezim Gemblung’.
Tidak hanya kata Pancasila, Helmi Felis juga mengubah kelima dasar negara Indonesia dengan kalimat nyeleneh.
“___Panca Gila Rezim Gemblung___
1. Kekuasaan Yang Maha Penting
2. Bagi Hasil Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Konglomerasi
4. Konglomerat Yang Dipimpin oleh Oligarki, Kepentingan dalam Merampok SDA Secara Kolektif
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Konglomerat Indonesia,” tulisnya.
Menanggapi cuitan tersebut, Husin Shihab pun menyebut bahwa Helmi merupakan orang yang berbahaya karena berusaha mengubah ideologi bangsa.
Baca Juga: Novel Bamukmin: Tegur HRS Kalau Memang Tidak Sesuai dengan...
“Bahaya orang ini,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @HusinShihab yang diunggah pada Kamis (7/7/2022).
Ia melanjutkan, “Berusaha merubah ideologi bangsa dengan istilah Panca Gila dengan sila-sila yang dirubah sesuai dengan isi kepalanya yang gak beres.”
Ketua Cyber Indonesia itu pun menilai Helmi baru akan mengetahui bagaimana sakralnya ideologi Pancasila setelah diciduk oleh pihak berwajib.
Ia bahkan ‘memanggil’ Polri dengan menyolek akun Twitter resmi mereka di cuitan tersebut.
“Nanti baru tau gimana sakralnya ideologi Pancasila kalau sudah diciduk!” tegasnya.
“Mohon atensi @DivHumas_Polri @CCICPolri,” tutup Husin menandaskan.
Netizen yang berkomentar di cuitan Husin Alwi itu pun ikut menyampaikan rasa setuju mereka agar Helmi Felis bisa diproses hukum.
Bahaya orang ini. Berusaha merubah ideologi bangsa dengan istilah Panca Gila dengan sila-sila yang dirubah sesuai dengan isi kepalanya yang gak beres. Nanti baru tau gimana sakralnya ideologi Pancasila kalau sudah diciduk! Mohon atensi @DivHumas_Polri @CCICPolri pic.twitter.com/Dn9Az3QrlE
— Husin Alwi (@HusinShihab) July 7, 2022