Pegiat media sosial Chusnul Chotimah meminta polisi tidak berdiam diri, dia mendesak apart menangkap dan mengadili pegiat media sosial Helmi Felis yang memplesetkan teks pancasila menjadi pancagila.
Chusnul mengatakan Helmi Felis bukan baru kali ini saja bikin onar, yang bersangkutan kata dia sebelum - sebelumnya juga kerap memprovokasi masyarakat dengan menyebar berita bohong namun aparat keamanan hanya diam saja.
“Memprovokasi dibiarkan.Akhirnya memprovokasi lagi dgn sebar video lama, tapi dibiarkan juga. Dan sekarang menghina Pancasila, lambang negara kita. Ini jelas tindak pidana ITE, tapi kenapa @DivHumas_Polri diam aja? Apa kalian tdk cinta negara ini? @ListyoSigitP,” kata Chusnul di akun twitternya @Chusnul_Chotimah dikutip Populis.id Jumat (8/7/2022).
Diberitakan sebelumnya, Pegiat media sosial Helmi Felis membuat sebuah cuitan kontroversial. Cuitan di akun twitter pribadinya @Helmi_Felis itu diduga untuk memparodikan teks pancasila. Dalam cuitan itu Helmi Felis menuliskan sebuah teks yang narasinya mirip teks pancasila.
“Panca Gila Rezim Gemblung,” tulis Helmi.
Teks bikinan Helmi ini terdiri dari lima poin, poin pertama berbunyi ‘Kekuasan yang Maha Penting’ kalimat ini diduga untuk memplesetkan sila pertama pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Kemudian poin kedua berbunyi ‘ Bagi Hasil Yang Adil dan Beradab’ yang juga disinyalir untuk memparodikan sila ke dua pancasila.