Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya aliran dana dari lembaga donasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke sebuah partai politik.
Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim menyebutkan ciri-ciri parpol yang diduga menerima dana umat dari ACT.
"ACT gunakan dana donasi untuk bantu parpol. Parpol apa? Hmm itu tuh, parpol yang kader-kadernya selalu mencaci dan menghina amaliah-amaliah ibadah warga NU," kata Luqman Hakim, dikutip Populis.id, Jumat (8/7).
Luqman mengungkap, parpol itu sering menuduh cara ibadah nahdiyin seperti tahlil, manakib, dzibaan, ziarah kubur, maulid, kunut, dan lain-lain sebagai praktik bidah, syirik, dan sesat.
Seperti laporan PPATK sebelumnya, diduga ada parpol yang menerima aliran dana dari ACT.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.