Donasi untuk guru SD Negeri Pondok Petir 03 Depok Eni Rohaeni resmi ditutup. Donasi itu digalang setelah ibu guru berkerudung itu dipresekusi hingga dinonaktifkan Dinas Pendidikan setempat setelah menghina eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di media sosial.
Rudi Valinka selaku inisiator penggalangan donasi itu mengatakan aksi kemanusian yang ia gagas itu resmi ditutup pada Jumat (8/7/2022) pagi setelah penggalangan dana dibuka pada Kamis petang. Total dana yang terkumpul mencapai Rp51 juta. Dana itu berasal dari 275 donatur.
“Jam 09.00 pagi ini resmi ditutup rekening donasi utk ibu guru korban persekusi di depok dengan saldo akhir sebesar Rp. 51.222.842 dari 275 lebih donatur,” kata Rudi Valinka di akun twitternya @kurawa dikutip Populis.id Jumat (8/7/2022).
Selanjutnya dana yang sudah terkumpul segera diserahkan kepada Ibu Eni pekan depan. Rudi mengaku segera memberi laporan pertanggungjawaban penggalangan dana itu ke publik dalam waktu satu dua hari ke depan.
“Rekening koran akan disampaikan segera sebagai akuntabilitas. Penyerahan donasi Insya Allah akan dilakukan hari senin depan,” pungkas Rudi.