Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melalui Twitter pribadi meminta pemerintah pulihkan izin Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang.
Ia mengatakan permintaannya disampaikan setelah membaca permintaan wali santri dan pengurus Ponpes Shiddiqiyyah.
"Membaca permintaan wali santri dan pengurus pesantren assidiqiyah Ploso Jombang Jatim, saya minta pemerintah segera membentuk tim persiapan pemulihan izin kembali," kata dia dari Twitter @cakimiNOW yang dikutip populis.id pada Senin (11/7/2022).
Baca Juga: Bikin Geleng-geleng, Polisi Temukan Banyak Ruang Rahasia Saat Geledah Pesantren Shiddiqiyyah!
Hal ini, kata dia, agar masa depan santri Ponpes Shiddiqiyah tertangani. Sebab, menurutnya, jangan sampai kejahatan seseorang justru mengorbankan semua yang tidak ikut bersalah.
"Agar masa depan para santri tertangani
Jangan sebuah kejahatan mengorbankan semua yang tidak ikut bersalah," tuturnya.
Baca Juga: Menyerahkan Diri, Anak Kiai Jombang Ternyata Sembunyi di Sini, Gak Jauh-jauh...
Membaca permintaan wali santri dan pengurus pesantren assidiqiyah Ploso Jombang Jatim, saya minta pemerintah segera membentuk tim persiapan pemulihan ijin kembali; agar masa depan para santri tertangani. Jangan sebuah kejahatan mengorbankan semua yang tidak ikut bersalah.
— AMI???? A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) July 10, 2022
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) resmi mencabut izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono, mengungkapkan jika nomor statistik dan tanda daftar pesantren Shiddiqiyyah telah dibekukan.
"Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” tegas Waryono di Jakarta, Kamis (7/7/2022).