Mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu mengkritik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), perkara membagikan minyak goreng gratis kepada warga di Lampung sambil mempromosikan anaknya di Pilkada.
Ucapan Zulhas ini langsung mendapat sorotan Said Didu dan menyebut apa yang dilakukan Zulhas itu pelecehan terhadap etika politik dan etika pejabat.
“Etika politik dan etika pejabat publik diinjak-injak seenaknya”, kata Said Didu dari Twitter @msaid_didu yang dikutip populis.id pada Senin (11/7/2022).
Baca Juga: Loh... Loh... Sudah Dicabut Kemenag Usai Kasus Pencabulan, Kok Cak Imin Malah Minta Pemerintah Pulihkan Izin Pesantren Shiddiqiyyah?
Kritikannya tak sampai situ saja, dalam cuitan berbeda, Said Didu masih membahas soal Zulhas ketika melihat sebuah pemberitaan.
"Etika politik sudah hancuurrrr," katanya.
Ini sontak membuat netizen ikut memberikan tanggapan mereka dalam kolom komentar Twitter Said Didu.
"Kalau dibilang Zulhas kampanye kan anaknya , iya. tapi itu maksudnya minyak yang dibagikan dibeli oleh anaknya, bukan pakai anggaran negara," kata @zola_pap*****.
Baca Juga: Ingatkan Pemerintah untuk Hati-hati Jika Tak Ingin Seperti Shinzo Abe, Ferdinand Senggol Nicho: Abaikan Saja, Cuma Riuh Seperti Meram Bambu
Berbeda pendapat dengan @kbenaranHa*****, ia mengatakan "Kalau dibeliin doang selesai titik gapapa malah itu bagus beramal. Tapi kalau dibeliin terus ngajak milih di pemilihan nah itu langsung berubah jadi money politics, mau pakai uang dia kek atau uang kuntilanak, sama aja, mosok sejelas dan sesederhana gini ga ngerti sih?"
Masih ada netizen yang bertanya perihal uang yang djbeli untuk migor. "Kampanye pakai uang sendiri kah?" Tanya @kang_ak**.
"Tinggal kan partainya biar kapok termasuk yang lain," kata @IsmedK****.
Etika politik sdh hancuurrrr https://t.co/RCXjXi6OXD
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 10, 2022
