Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mendatangi Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus penyelewengan dana umat oleh organisasi filantropi ACT, Senin (11/7/2022).
Namun, kedatangan Ahyudin ke Bareskrim kali sama sekali tidak diketahui oleh awak media. Ia terkesan datang dengan diam-diam karena memasuki gedung Bareskrim dengan pintu yang berbeda dari biasanya.
"Baru masuk sama saya, cuma kita beda pintu, dia lewat depan," kata Pengacara Ahyudin, Teuku Pupun Zulkifli kepada wartawan di Bareskrim, Senin (11/7/2022).
Pupun sampai di gedung Bareskrim Polri pada pukul 10.08 WIB. Ia terlihat datang seorang diri mengenakan jas tanpa didampingi oleh siapapun.
Dalam pemeriksaan yang akan dilakukan oleh kliennya saat ini. Pupun mengatakan masih belum membawa dokumen yang berkaitan dengan keuangan ACT. Kendati begitu, pihaknya mengaku pasti akan menghadapi kasus ini hingga tuntas.
"Saat ini kita belum, belum masuk ke arah sana, tentu nanti kita akan tuntaskan," ujarnya.
Sebelumnya, Ahyudin telah selesai menjalani pemeriksaan selama 12 jam oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
“Jadi sejak dari pagi hingga malam ini belum selesai. Insya Allah kami lanjutkan hari Senin yang akan datang. Saya kira belum ada tambahan penjelasan,” kata Ahyudin di Gedung Bareskrim pada Jumat (8/7/2022) malam.
Menurutnya, pada saat pemeriksaan pertama itu penyidik telah memberi banyak pertanyaan seputar legalitas Yayasan ACT. Sedikitnya, ada sekitar 22 pertanyaan yang telah dijawabnya kepada penyidik.
“Kalau enggak salah hari ini ada 22 pertanyaan. Dari jam 11.00 sampai sekarang jam berapa tadi ya. Setengah 11 lah tadi ya,” jelasnya.
