Pegiat media sosial Rudi Valinka membungkam Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Tatak Ujiyati dengan pernyatan nyelekit.
Pria yang baru-baru ini tampil paling depan membela ER Ibu Guru yang didepak Disdik Depok gara - gara menghina Habib Rizieq Shihab (HRS) itu menyampaikan pendapatnya untuk merespons pernyataan Tatak yang menyebut Anies Baswedan sudah mondar mandir ke Gereja saat dirinya masih kecil, bahkan dia pernah tinggal bersama keluarga angkat dari Katolik Roma.
Rudi lantas mengungkit masa latar belakang pendidikan Rizieq Shihab yang juga adalah jebolan Bethel, sebuah sekolah Katolik yang ada di Jakarta. Rudi mengatakan, meski Anies Baswedan dan Rizieq Shihab ini pernah sama - sama hidup di lingkungan Katolik, tetapi nyatanya keduanya sama sekali tak ramah dengan penduduk minoritas.
Bukitnya kolaborasi Anies dan Rizieq pada Pilkada DKI 2007 silam sukses memecah belah persatuan, dimana mereka memainkan sentimen isu agama dan SARA hanya untuk memuluskan jalan Anies menuju DKI I.
“Rizieq Shihab sekolah di Bethel juga kok ???? dan beliau dijadikan partner kolaborasi oleh anies saat pilkada 2017 dengan politik identitas terburuk sepanjang masa. Anda lupa niat hanya mau berkuasa dengan cara jorok itulah masalah utama negeri ini. Toleran bukan soal CV bu,” kata Rudi Valika di akun twitternya @kurawa dikutip Populis.id Senin (11/7/2022).
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Tatak Ujiyati mengaku Gubernur Anies Baswedan sudah belajar toleransi beragama saat masih usia remaja. Itu terjadi saat Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendapat kesempatan menjadi peserta pertukaran pelajar. Saat itu Anies masih duduk di bangku SMA.
Ketika itu kata Tatak, Anies dikirim ke Amerika Serikat, di sana dia tinggal selama beberapa bulan di sebuah keluarga Katolik Roma yang taat. Anies Baswedan lanjut Tatak saat itu pula sering diajak ke Gereja oleh orang tua angkatnya untuk membicarakan Islam dan Indonesia.
“Toleran sedari dini. Anies ketika jadi peserta pertukaran pelajar tingkat SMA di AS, tinggal dengan keluarga angkat Katolik Roma yg taat,” kata Tatak di akun twitternya @tatakujiyati dikutip Populis,id Senin (11/7/2022).
“Ibu angkat saya membawa saya dr satu gereja ke gereja lain utk berbicara tentang Islam, untuk berbicara tentang Indonesia di gereja.” kata Tatak menirukan ucapan Anies Baswedan.