Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho atau yang akrab disapa Buya Eson menyentil keras bekas Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu, Malem Sambat Kaban.
Sentilan Buya Eson itu untuk merespon pernyataan MS Kaban yang baru - baru ini melontarkan pernyataan provokatif terkait kerusuhan di Sri Lanka yang disebutnya bisa menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengadili Presiden Joko Widodo yang disebutnya tak becus mengurus negara.
Buya Eson justru balik bertanya ke MS Kaban soal kinerjanya sewaktu menjabat menteri. Dimana dia pernah terseret kasus korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) pada 2006 silam.
"Pak @MSKaban3 seperti becus saja saat jadi Menteri?,” kata Buya Eson seraya memberi emoticon tertawa di akun twitternya Senin (11/7/2022).
Dalam cuitan itu Buya Eson juga membagikan cuitan kontroversial MS Kaban itu, dimana dalam pernyataan dia menyebut Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin memang tidak becus bekerja.
"Apakah peristiwa Srilanka menginspirasi rakyat disini utk mengadili presidennya yg tidak becus mengatasi masalah atau Presiden dengan sukarela menyerah bersama Wapres.Indonesia bermartabat dgn pemimpin baru, " tulisnya pada akun Twitter, @MSKaban3.
Seperti yang diketahui, belum lama ini rakyat Sri Lanka berhasil menduduki istana kepresiden. Hal ini disebabkan karena, Sri Lanka saat ini tengah dihantam krisis ekonomi yang dipicu kekurangan mata uang asing.
Situasi semakin parah setelah pemerintah menghentikan impor kebutuhan pokok seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan. Sebab, pemerintah tak lagi memiliki dana untuk membayar kebutuhan yang selama ini dipenuhi melalui impor.
Sri Lanka pun telah mencoba mencari bantuan di India dan China melalui Dana Moneter Internasional. Selain itu, ada beragam faktor yang menyebabkan Sri Lanka diambang kehancuran. Salah satunya utang sebesar 51 miliar dolar AS yang tak lagi mampu dibayar negara itu.
Apalagi sektor pariwisata yang selama ini menjadi sumber pemasukan tertinggi Sri Lanka tengah menciptakan.