Namun, meski demikian, Awe sendiri mengaku memang tidak setuju dengan pencabutan izin ponpes tersebut.
“Saya engga setuju juga sih dengan pencabutan izin oleh Kemenag. Adili dan hukum yang bersalah. Institusinya diperbaiki. Begitu kan?” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Pilpres 2014 silam Presiden Jokowi bertemu sejumlah pimpinan tarikat Shiddiqiyyah di Jombang.
Hasil pertemuan tersebut, pimpinan tarikat menegaskan bahwa ada 5 juta santri dan pengikut Shiddiqiyyah se-Indonesia yang siap mendukung Jokowi.
Ini setelah tahu Shiddiqiyyah (ngakunya) nyumbang 5 juta suara buat Jokowi atau gimana nih?
— Maju jalan, AW! (@awemany) July 11, 2022
Note: Saya ngga setuju juga sih dengan pencabutan ijin oleh kemenag. Adili dan hukum yg bersalah. Institusinya diperbaiki. Gitu kan? https://t.co/Lh1vUlgQab